MENGENAL RAGAM BUKU CERITA UNTUK ANAK USIA DINI
Buku cerita jadi sebuah media yang sangat akrab dengan Pendidikan Anak Usia Dini. Buku cerita sangat baik untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak, oleh karena itu beragam jenisnya yang disesuaikan dengan tahap perkembangan bahasa anak. Yuk kita intip apa saja ragamnya.....!
Buku
Cerita pada Anak Usia Dini
Menurut Mustakim pada hakikatnya cerita ini adalah cerita
tentang kejadian suatu tempat, kehidupan binatang, sebagai perlambang,
kehidupan manusia, kehidupan manusia dalam masyarakat, dan cerita tentang mitos
yang hidup dalam masyarakat kapan dan dimana cerita itu terjadi.
Cerita untuk anak adalah cerita diperuntukkan anak, baik cerita yang menyangkut
kehidupan anak maupun bukan cerita anak, seperti cerita tentang binatang,
tentang para tokoh-tokoh yang berjasa bagi bangsanya, cerita tentang alam, dan
cerita kepercayaan. Kedua cerita ini bermanfaat untuk pendidikan dan pembentukan
pribadi anak.
Berdasarkan penjelasan di atas maka disimpulkan bahwa hakikat cerita anak
adalah karangan imajinatif tentang kehidupan anak yang ditulis oleh anak-anak
atau orang dewasa.
Cerita anak ditulis pengarang memiliki nilai fungsional
bagi kehidupan anak secara konkret. Ketika anak menyimak dan memahami cerrita
maka terjadi proses transaksional.
Arti dari proses transaksional tersebut adalah bahwa dalam cerita anak akan
menggambarkan berbagai kemungkinan makna yang tersurat dan tersirat dalam
cerita, seperti masalah cerita, karakter tokok-tokoh, alur, setting, dan
bahasa. Akan tetapi proses transaksional
hanya terjadi apabila peranan orang dewasa (orang tua/pendamping atau
guru) sebagai scaffolding (penyangga) membantu mengembangkan imajinasi anak
dalam berbagai kegiatan, misalnya kegiatan menceritakan cerita, bercerita
kembali, dan memahami isi cerita.
Menurut Patricia Siancolo bahwa buku bergambar sebagai
gabungan yang unik dari seni grafis dan naratif yang cita rasa seninya lengkap
dan sering kali lebih diperluas oleh ilustrasi. Buku bergambar yang bagus bisa
memberikan anak kesenangan hiburan dan pengalaman estetika yang kreatif.
Oleh karena itu buku cerita pada anak usia dini dalam penyajiannya lebih
dominan gambar-gambar dibandingkan dengan tulisan tentang isi ceritanya itu
sendiri. Hal tersebut disebabkan cara berpikir anak usia dini yang masih
berpikir simbolik, mereka memerlukan bentuk-bentuk simbol berupa gambar untuk
mewakili hal-hal yang baru dikenalnya dengan ketertarikan yang tinggi dan
perasaan senang.
1. Buku
Cerita Bergambar
Buku cerita bergambar atau picture book merupakan sarana yang tepat
untuk mengajak anak mengenal buku dan membiasakan kegiatan membaca. Buku cerita
bergambar memungkinkan orang bereksplorasi dari mulai ceritanya, temanya,
bahasa maupun dari ilustrasinya. Buku cerita bergambar berperan penting dalam
memotivasi anak-anak untuk membaca dan belajar. Dengan buku tersebut anak-anak
akan terbantu dalam proses memahami dan memperkaya pengalaman pribadinya dari
cerita yang dibacanya.
Buku cerita bergambar adalah
sebuah buku yang menjajarkan cerita dengan gambar. Kedua elemen ini bekerja
sama untuk menghasilkan cerita dengan ilustrasi. Biasanya buku-buku bergambar
bertujuan untuk mendorong apresiasi dan kecintaan terhadap buku. Buku ini
menjadi wadah bagi penulis, ilustrator, paper
engineer yang mempunyai gagasan/ ide yang kreatif, inovatif, dan
imajinatif. Tidak hanya anak-anak yang tertarik jika buku cerita bergambar
telah dikemas menjadi buku yang memiliki nilai ilustrasi tinggi, tingkat paper engineering yang tinggi (jika itu
buku Pop-Up), dan cerita yang unik, orang dewasapun tidak keberatan
mengkoleksinya. Buku cerita ini menimbulkan daya imajinasi, pemikiran kreatif,
mengembangkan komunikasi lisan, mengembangkan proses berpikir kognitif,
mengungkapkan perasaan, dan meningkatkan kepekaan seni.
2.
Jenis Buku Cerita Bergambar
Terdapat berbagai jenis buku cerita bergambar
atau picture book. Dibawah ini yang
dikategorikan sebagai picture book
sesuai usia pembacanya yaitu (a) Baby books (b) Picture Books (c) Readers (d)
Chapter Books (e) Middle Grade (f) Young Adults
a. Baby books
Buku cerita bergambar ini ditujukan untuk bayi dan batita. Buku
ini berisi materi sederhana, misalnya pantun dan nyanyian (lullabies & nursery rhymes), ilustrasi atau fotografi tanpa
ada unsur verbal. Buku ini sepenuhnya mengandalkan kreatifitas orang tua dalam
mengolah intonasi suara, memperagakan
cerita sehingga bayi dapat tertarik pada buku.
b. Picture Books
Buku cerita bergambar ini diperuntukkan anak-anak dengan usia
empat sampai delapan tahun. Dalam tiap buku hanya berisi sekitar seribu kata.
Tema ceritanya dibuat berkaitan dengan kegiatan keseharian anak seperti makan,
sekolah, bermain atau bermuatan edukatif tentang pengenalan pengetahuan
antariksa, makanan sehat, hal yang baik dan buruk dan lain-lain. Karena tema
yang masih sederhana, buku ini memerlukan ilustrasi visual yang menarik dan
fitur seperti pop-up, books with sound,
stiker untuk menarik perhatian dan menjadi alat penyentuh emosi anak.
c.
Readers
Buku cerita bergambar jenis
ini biasanya untuk anak-anak usia enam sampai delapan tahun yang baru mulai
bisa membaca sendiri, sehingga buku ini juga dikenal dengan sebutan easy to read.
d. Chapter Books
Buku ini ditujukan bagi anak
usia tujuh sampai sepuluh tahun. Ceritanya lebih padat, walaupun tetap
menggunakan banyak tema petualangan. Tipikal dari buku jenis ini adalah cerita
di akhir bab dibuat menggantung di tengah-tengah sebuah kejadian agar pembaca
timbul rasa penasaran dan ingin menyelesaikan membaca buku tersebut.
e.
Middle Grade
Buku jenis ini ditujukan
bagi anak yang berusia delapan sampai dua belas tahun, dimana pada usia ini
adalah masa emas anak dalam membaca. Buku ini terdiri dari 100-150 halaman
dengan jalan cerita yang mulai kompleks dan tema-tema yang cukup modern.
f.
Young Adults
Buku young adults ditujukan pada anak-anak yang berusia diatas dua belas
tahun dengan panjang naskah 120-130 halaman. Plot ceritanya bisa sangat
kompleks dengan banyaknya karakter utama. Tema-tema yang diangkat biasanya disesuaikan
dengan kehidupan remaja saat ini.
Picture books yang memiliki range usia
pembaca dengan usia 4-8 tahun sesuai dengan target market buku cerita
interaktif ini yaitu usia 4-6 tahun. Picture
books sesuai dengan tahapan perkembangan kognitif anak usia 4-6 tahun yang
masih dalam tahap membaca gambar.
Nah materi yang selanjutnya kita akan membahas buku cerita untuk anak usia
Sumber:
Ann Whitford Paul. Writing Picture Books(Ohio.F-W Media,2009).
Ann Whitford Paul. Writing Picture Books(Ohio.F-W Media,2009).
Muh.
Nur Mustakim. Peranan Cerita dalam
Pembentukan Perkembangan Anak TK.(Jakarta : Dirjen Pembinaan Pendidikan
Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi. 2005).
Komentar
Posting Komentar